Kegiatan ITB Menanam dan peresmian Rumah Pembibitan ITB dilaksanakan pada  tanggal 15 Januari 2020 di ITB Jatinangor bersamaan dengan peresmian Gedung Sarana Olah Raga ITB Jatinangor, dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Rektor ITB, Wakil Rektor, Direktur Sarana dan Prasarana, Direktur ITB Jatinangor, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Kepala BPDAS HL Cimanuk Citanduy, beserta Staff dan jajaran nya serta Alumni ITB 89. Kegiatan ITB menanam di inisiasi oleh Direktorat Sarana dan Prasarana yang dimulai dengan penanaman pohon ketapang kencana secara serentak oleh peserta acara.

     kegiatan ITB menanam diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata perbaikan lingkungan kepada masyarakat kampus ITB khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Dilanjutkan dengan pemaparan mengenai rumah pembibitan tanaman ITB oleh Direktur Sarana dan Prasarana bahwa Rumah Pembibitan ITB Dilatar belakangi Populasi Masyarakat Kampus ITB sekitar 22.000 orang terdiri dari Mahasiswa , Dosen , Tenaga Kependidikan. Kebutuhan manusia mengonsumsi Oksigen setiap hari 740 Kg/ Tahun, Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi setara dengan oksigen yang diproduksi oleh 6-8 pohon dewasa setiap tahunnya Dari Populasi Tersebut.

      Idealnya kebutuhan oksigen untuk masyarakat kampus ITB dapat dipenuhi dari oksigen yang dihasilkan dari 132.000 batang pohon Berdasarkan hasil digitasi citra satelit perhitungan populasi pohon di area kampus ITB dan sekitarnya sebanyak 3846 batang pohon, ini berarti kita kekurangan 128.154 pohon. Dengan adanya rumah pembibitan tanaman ITB, diharapkan dapat memenuhi kekurangan tersebut dengan dimulai dari pembibitan tanaman/pohon sampai pada tahap penanaman dan perawatan. acara dilanjutkan dengan sambutan dan pemberian plakat kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Kepala BPDAS HL Cimanuk Citanduy dan Alumni ITB 89, yang telah turut berperan serta atas kegiatan ITB Menanam dan pemberian bibit tanaman. dan diakhiri dengan penandatangan prasasti peresmian Rumah Pembibitan Tanaman oleh rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi DEA.